JYSK Mempercepat Ekspansi Global, Toko Pertama di Maroko Membuka Babak Baru di Pasar Afrika. Fer House
JYSK, merek ritel perabot rumah tangga ternama asal Denmark, saat ini mengoperasikan lebih dari 3.500 toko di 49 negara dan wilayah di seluruh dunia. 28 dari negara-negara tersebut dikelola langsung oleh merek tersebut, sementara 21 negara telah memperluas bisnis mereka melalui model waralaba. JYSK saat ini mengoperasikan lebih dari 3.500 toko di 49 negara dan wilayah, yang 28 di antaranya dikelola langsung oleh merek tersebut dan 21 di antaranya diwaralabakan. Tahun 2023/24, JYSK telah menambah 19 dan 15 toko baru masing-masing di Spanyol dan Portugal, dan berencana untuk membuka 30 toko lagi tahun mendatang, dengan tujuan melampaui angka 5.000 toko secara global pada tahun 2025, yang selanjutnya akan semakin memperkuat posisinya dalam industri ritel perabot rumah tangga global.
Toko pertama di Maroko, langkah kunci dalam tata letak pasar Afrika.
JYSK baru-baru ini membuka dua toko di Casablanca, Maroko, yang menandai masuknya merek tersebut secara resmi ke pasar Afrika, menjadikan Maroko sebagai pasar operasinya yang ke-50 di dunia. Sebagai pusat ekonomi dan kota berpenduduk padat di Maroko, Casablanca, dengan potensi konsumsi dan radiasi pasar, telah menjadi poros strategis bagi JYSK untuk memperluas pasarnya di Afrika Utara.
Tata letak omni-channel semakin mendalam, sinergi online dan offline Selain toko fisik, JYSK secara bersamaan telah mendirikan kantor pusat regional di Maroko dan meluncurkan bisnis e-commerce, yang memungkinkan konsumen untuk membeli berbagai macam produk melalui platform online. Strategi ini tidak hanya sejalan dengan tren tingkat penetrasi e-commerce lokal, tetapi juga melalui mode "pengalaman offline + pemenuhan online", yang menyediakan berbagai pilihan belanja bagi konsumen. Merek tersebut berencana untuk membuka toko ketiga dalam tahun ini untuk terus memperkuat penetrasi pasar di Maroko.
Maroko menjadi model ekspansi di Afrika Utara karena strateginya meniru pengalaman sukses.
Pilihan JYSK atas Maroko sebagai tempat persinggahan pertamanya di Afrika sangat sejalan dengan strategi ekspansinya yang konsisten, yaitu “moda langsung + ekonomi pertama”. Sebagai pasar konsumen yang sedang berkembang di Afrika Utara, ukuran pasar dan potensi pertumbuhan Maroko sangat sesuai dengan arah tata letak globalisasi JYSK. Sebelumnya, merek tersebut telah memasuki pasar Turki pada tahun 2023 melalui jalur yang sama, yang membuktikan kelayakan model ini di pasar yang sedang berkembang.
Tata Letak Afrika Merupakan Tonggak Penting dalam Strategi Globalisasi Rami Jensen, CEO JYSK, mengatakan, “Keberhasilan memasuki pasar Maroko sekali lagi membuktikan kemampuan adaptasi model bisnis JYSK dalam berbagai lingkungan budaya dan ekonomi. Strategi ini tidak hanya menyoroti daya saing merek di sektor ritel perabotan rumah tangga global, tetapi juga meletakkan dasar sistematis untuk penetrasi yang lebih dalam ke pasar Afrika di masa mendatang.”
Kami juga menjual keJYSKProduk utama yang kami jual adalah seri organizer dapur (Keranjang Penyimpanan Cucian Kamar MandiBahasa Indonesia:Tempat Serbet ModernBahasa Indonesia:Pengatur Dapur Dengan Laci PenyimpananBahasa Indonesia:Rak Servis Troli); seri meja,;seri pengatur rumah dan seri kamar mandi.
Untuk menghadapi situasi perdagangan luar negeri yang terus berubah, perusahaan kami terus mengembangkan pelanggan dan produk baru. Dengan sikap positif dan inovatif, kami memimpin industri dalam hal inovasi.