Dampak dan Peluang Tarif AS terhadap Industri Besi Rumah Tangga
Baru-baru ini, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa paling cepat pada tanggal 1 Februari, bea masuk sebesar 25% atas ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat akan diberlakukan. Dalam menghadapi "rumus kebijakan" yang sudah dikenal, industri produk rumah tangga berbahan besi juga akan terpengaruh.
1. Meningkatnya biaya dan menurunnya daya saing
Akibat kenaikan tarif, biaya produk rumah tangga berbahan besi yang diekspor dari Tiongkok ke Amerika Serikat meningkat secara signifikan. Misalnya, kenaikan tarif untuk produk besiKeranjang Buah dan Sayur dari Kawat dan besiRak Penyimpanan Dapur yang merupakan produk rumah tangga pada umumnya, secara langsung menyebabkan harga jual yang lebih tinggi di pasar AS. Hal ini tidak hanya melemahkan daya saing harga, tetapi juga membuat konsumen lebih sensitif saat melakukan pembelian. Hal ini khususnya penting untuk pasar kelas bawah dan menengah, dan dapat menyebabkan penurunan penjualan, dengan beberapa konsumen berpotensi beralih ke alternatif yang diproduksi di negara lain, khususnya di Asia Tenggara.
2. Hilangnya pangsa pasar
Seiring dengan kenaikan tarif, permintaan di pasar AS mungkin akan beralih secara bertahap ke produk rumah tangga berbahan besi dari negara lain. Misalnya, Vietnam, India, dan negara lain dengan biaya produksi yang lebih rendah dan tarif yang lebih rendah mungkin akan menjadi titik panas baru untuk impor AS, yang membuat pangsa pasar perusahaan perabot rumah tangga berbahan besi Tiongkok di AS secara bertahap menurun, sehingga meningkatkan tekanan persaingan pasar industri tersebut.
3. Kompresi rantai pasokan dan margin
Akibat kebijakan tarif AS, perusahaan memilih untuk menyerap peningkatan biaya atau membebankannya kepada konsumen. Jika biaya produksi tidak dapat dikontrol secara efektif, atau perusahaan tidak dapat meningkatkan nilai tambah produk mereka, margin keuntungan akan sangat berkurang. Pada saat yang sama, kebijakan tarif juga dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam rantai pasokan, terutama dalam pengadaan bahan baku dan biaya logistik, dan perusahaan menghadapi lebih banyak risiko bisnis.
Untuk mengatasi tekanan tarif, industri produk rumah tangga dari besi perlu menyesuaikan diri dan berinovasi guna menemukan keunggulan kompetitif baru. Oleh karena itu, FOSHAN EVER RISING berencana meluncurkan produk baru berupa keranjang penyimpanan yang menggabungkan berbagai material untuk mencari lebih banyak inovasi dan terobosan. Kombinasi logam, bambu, kayu, plastik, silikon, dan material lainnya tidak hanya dapat meningkatkan fungsionalitas dan estetika produk, tetapi juga meningkatkan nilai tambah hingga batas tertentu, yang akan membantu perusahaan untuk menonjol di pasar yang kompetitif.
1. Fungsionalitas dan estetika pada saat yang sama
Dengan memadukan besi, bambu, kayu, dan material lainnya, keranjang penyimpanan ini tidak hanya mempertahankan kekokohan material besi, tetapi juga menambahkan tekstur alami bambu dan kayu, yang meningkatkan estetika dan atribut lingkungan produk. Pada saat yang sama, penambahan material lunak seperti plastik dan silikon dapat meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan keranjang penyimpanan, sehingga cocok untuk berbagai skenario.
2. Perlindungan lingkungan dan keberlanjutan
Sebagai sumber daya terbarukan, bambu dan kayu dapat memenuhi permintaan pasar saat ini akan produk yang ramah lingkungan. Semakin banyak konsumen yang peduli dengan atribut lingkungan dari suatu produk, terutama di pasar Eropa dan Amerika, di mana produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan lebih disukai.
3. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing pasar
Keranjang penyimpanan kombinasi multi-material meningkatkan nilai tambah produk melalui desain inovatif dan pemilihan material. Misalnya, menambahkan elemen bambu dan kayu ke rangka logam tidak hanya membuatnya lebih menarik secara visual, tetapi juga meningkatkan daya tahan dan kepraktisannya. Produk semacam itu biasanya dapat diposisikan di kisaran harga menengah ke atas untuk memenuhi permintaan konsumen akan kualitas dan desain.
4. Beradaptasi dengan berbagai tuntutan pasar
Kombinasi berbagai material membuat produk lebih beragam dan dapat memenuhi kebutuhan berbagai pasar di seluruh dunia. Misalnya, pasar Eropa dan Amerika lebih menyukai material yang ramah lingkungan dan alami, sementara pasar Asia mungkin lebih memperhatikan fungsionalitas produk dan hemat biaya. Melalui kombinasi berbagai material, perusahaan dapat secara fleksibel menanggapi perubahan kebutuhan berbagai pasar.
Amerika Serikat mengenakan tarif pada barang-barang Cina pada industri produk rumah tangga dari besi telah menyebabkan dampak yang cukup besar, memaksa perusahaan untuk menemukan strategi pengembangan baru dan terobosan pasar. Dan melalui desain yang inovatif, kombinasi multi-material dari produk keranjang penyimpanan, tidak hanya dapat meningkatkan nilai tambah produk, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda, tetapi juga sejalan dengan tren global perlindungan lingkungan hijau, bagi perusahaan untuk membawa prospek pasar yang lebih luas.