Dalam filosofi hidup Jepang, "penyimpanan" bukan sekadar menyembunyikan barang yang tidak terpakai, melainkan memberi ruang estetika yang teratur. Ketika elemen besi dan kayu yang tampak bertolak belakang bertemu, ditemani bubuk putih gading yang hangat, serangkaian rak penyimpanan dapur besi bergaya Jepang menjadi seniman bisu di dapur.
Saat ini, pasar Timur Tengah sedang mengalami diversifikasi produk penyimpanan rumah. Produk penyimpanan besi, yang kokoh dan kedap udara, sudah digunakan di beberapa rumah tangga dan toko makanan penutup komersial untuk menyimpan bahan-bahan pembuat makanan penutup, peralatan memanggang, dan makanan penutup siap saji. Namun, pangsa pasar secara keseluruhan masih perlu diperluas. Saat memilih, konsumen akan mempertimbangkan solusi penyimpanan yang terbuat dari kayu, plastik, dan material lain selain produk besi, dengan masing-masing material memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam hal harga, estetika, dan fungsionalitas.
Untuk memenuhi tuntutan era yang mengutamakan kualitas hidup dan estetika, kami telah meluncurkan serangkaian rak dapur yang terbuat dari kombinasi aluminium dan kayu walnut. Seri ini dengan cerdas memadukan ringan dan kuatnya paduan aluminium dengan kehangatan alami kayu walnut, yang bertujuan untuk menghadirkan solusi penyimpanan yang praktis sekaligus indah untuk dapur modern.
Pada kesempatan May Day, kami, sebagai perusahaan perdagangan luar negeri, melalui serangkaian inisiatif, tidak hanya meluncurkan produk penyimpanan dapur inovatif baru, tetapi juga secara khusus mengatur kegiatan untuk mengucapkan terima kasih kepada karyawan atas kerja keras mereka, menunjukkan rasa hormat dan pengakuan perusahaan atas hasil kerja mereka.